Pemuda Muhammadiyah Sambas

Pemuda Muhammadiyah Sambas
--------------------------------------------------

Jumat, 22 Juli 2011

Selamatkan Amal Usaha Muhammadiyah

Muhammadiyah sebuah lembaga sosial masyarakat yang sangat dihormati dan teruji saat ini telah diakui konstribusinya untuk bangsa Indonesia. Setiap kader kader Muhammadiyah akan selalu berperan sebagai kader bangsa, kemudian kader masyarakat baru menjadi kader perserikatan, pertanyyanya kenapa?........Sangat diharapkan setiap kader Muhammadiyah mencorehkan prestasi disetiap Zamannya.
Sebuah prestasi yang tak diragukan bahwa saat ini amal usaha Muhammadiyah telah menjalan diseluruh negri merah putih ini, sebuah prestasi yang membanggakan, namun mari kita tinjau lebih jauh.....
Diawal pergerakan Muhammadiyah, muhammadiyah membentuk sekolah, klinik dan lembaga lembaga bermanfaat untuk masyarakat lainnya. Satu abad Muhammadiyah amal usaha tersebut bak jamur disetiap propinsi, daerah, kecamatan dan desa miniman ada satu amal usaha Muhammadiyah minimal sekolah.
Kini zaman sudah berubah.....masih seperti itukah amal usaha Muhammadiyah
banyak nya amal usaha Muhammadiyah memang tak diragukan dari hitungan kuantitas dan kualitas, namun bagaimana dengan lembaga kontrolnya. penting untuk dipikirkan bersama bahwa ada setiap cdelah untuk menggeser status amal usaha muhammadiyah.
" Hidupilah muhammadiyah jagan mencari hidup di muhammadiyah" sebuah pesan yang sangat dalam pernuh arti dan sarat peringatan bagi kader muhammadiyah.....banyangkan apabila sistem dan aturan diubah dengan perlahan lahan namun pasti pasti akan muncul stetmen baru " mari jarah Muhammadiyah". secara pribadi saya melihat telah terjadi perubahan dalam amal usaha Muhammadiyah salah diantaranya:
1. Semangat alma'un sudah tidak menjadi ruh di amal usaha muhammadiyah, bahkan cendrung matrialistik
2. Perubahan paradigma,amal usaha muhammadiyah merupakan aset strategis muhammadiyah dalam dua hal, yakni
a. sebagai bentuk usaha mencari simpatik masyarakat terhadap pergerakan muhammadiyah
b. sebagai aset strategis dalam dakwah muhammadiyah yang kini hanya menjadi dakwah bisnis oknum muhammadiytah
c.sebagai bentuk proses kaderisasi anggota muhammadiyah yang kini gersang
3. Muhammadiyah kini bukan lagi sebagai gerakkanku. tapi hanya sebagai simbolku. banyak sekali kader muhammadiyah berpikir dua,tiga,hingga ratusan kali untuk menyatakan bahwa Muhammadiyah adalah gerakkan ku
penting kiranya disetiap lini kepengurusan Muhammadiyah membentuk majlis baru walaupun kedepannya harus atau tidak berkoordinasi dengan Majlis wakaf, tetapi sangat penting membentuk majlis pertimbangan dan pengawasan amal usaha muhammadiyah yang kedepannya secara khusus mengontrol dan mengaudit apakah amal usaha tersebut berfungsi dan trasparan dalam proses pengelolaannya.
saya pikir akan ada penguasaan-penguasaan amal usaha muhammadiyah oleh oknum atau kelompok tertentu, dan akan ada celah celah korupsi diamal usaha muhammadiyah, trasparansi didalam tubuh muhammadiyah sangat penting agar masyarakat mengetahui bahwa muhammadiyah masih dijaga oleh kader kadernya yang jujur.
mari lindungi Muhammadiyah, karena Muhammadiyah adalah gerakanku..

Faisal Riza
Sekretaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sambas
( Sebuah Percikan Pemikiran )

Jumat, 15 Juli 2011

Sekolah Sebagai Lembaga Kader

Muhammadiyah..........sebuah kata yang telah mengukir zaman, 1 abad melitasi zaman muhammadiyah tetap tegar sebagai bagaian dari perjuangan bangsa Indonesia, memang waktu terus berputar, zaman selalu berganti dan pemimpin terus datang dan pergi namun Muhammadiyah tidak pernah absen dalam setiap zamannya, dengan motto Amar ma'ruf nahi mungkar Muhammadiyah tetap konsisten pada jalurnya
Dengan merintis pendidikan Muhammadiyah menjelma menjadi Institusi terbesar di Indonesia, sekolah sebagai tempat menuntut ilmu juga merupakan aset strategis bagi pergerakan Muhammadiyah, melalui institusi pendidikan Muhammadiyah, terciptalah kader kader Muhammadiyah baik dari sisi idiologi maupun dari sisi akhlak.melalui institusi pendidikan banyak sudah kader kader terbaik Muhammadiyah berperan dalam membanguan negri diantaranya Ir Sukarno, Jendral Sudirman, Amin rais, Din syamsudin dan banyak lagi yang lain
penting kiranya Muhammadiyah meninjau kembali wadah pendidikannya untuk 10 atau 20 tauhn kedepan, satau pertanyan lain masih sanggupkah Muhammadiyah mencetak kader dan generasi yang bermuhammadiyah.Jikalau sekolah-sekolah Muhammadiyah hanya sebagai Institusi pendidikan maka tak heran apabila 10 atau 20 tahun kedepan sekolah Muhammadiyah hanya sebuah bangunan yang penuh dengan meja serta alat tulis lainnya , maka akan lahir generasi generasi yang hanya membawa Ijazah yang berlebelkan Muhammadiyah, tapi bukan lulusan yang berlebelkan Muhammadiyah, akan terdapat dampak negatif apabila ini terjadi :
1. Untuk sekian tahun nKedepan secara perlahan lahan Muhammadiyah akan kehilangan generasi 
2. sekolah Muhammadiyah hanya dipandang sebagai Institusi pendidikan bukan intitusi kader
3. celakanya, sekolah Muhammadiyah hanya dijadikan untuk bisnis semata
Pentingnya untuk meninjau kembali kelembagaan pendidikan ini, sehingga autputnya seimbang anatara lulusan dan kader, anatara kualitas dan kuantitas, sehingga akan melahirkan kader yang ber Muhammadiyah, kader yang al ma'un bukan almarhum, dan tentunya kader yang militan dan menjadikan MUHAMMADIYAH sebagai GERAKAN KU


Faisal riza
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kab Sambas
Kal-Bar

Jumat, 08 Juli 2011

Selamat Musda Pemuda Muhammadiyah

Pemuda Muhammadiyah sebagai garda terdepan dari Muhammadiyah tentunya memilki tangging jawab yang begitu besar untuk menjaga kehormatan Muhammadiyah, hampir seluruh Ortom Pemuda Muhammadiyah akan melakukan Muda, otomatis akan terjadi perubahan organisasi baik dari struktural sampai ke program itu sendiri, pertanyaannya....bagaimana dengan tatanan organisasi Pemuda Muhammadiyah, ketika akan ditinggalkan pengurus yang lama dan akan dididuduki pengurus yang baru....
Dilema yang selalu terjadi Pemuda Muhammadiyah adalah, ketika akan melakukan musda semangat perubahan dan kompetisi begitu membahana, bak api yang mendidihkan air...begitu bersemangat baik untuk menggantikan maupun mempertahankan jabatan...tetapi ketika semua sudah diketahui hasilnya semangat itu hilang bahkan beku....lantas bagaimana nasib ortom ini kedepan...jikalau Musda Pemuda Muhammadiyah hanya sebuah proses mempertahankan  dan merebut kekuasaan...!!!!!
Kadang kita sebagai pengurus yang lama lupa kinerja dan progres kerja dalam melaksanakan program, selama memimpin Ortom ini ( Pemuda Muhammadiyah ) hanya sebagai pelengkap dalam riwayat hidup kita  ( CV ) kita tidak pernah merasa bahwa ada tanggung jawab yang diberikan...tanggung jawab menjaga dan melahirkan kader, tanggung jawab mengharumkan nama, tanggung jawab membina masyarakat,...kita mungkin akan menjadikan Ortom ini sebagai ladang bisnis yang tak karuan...bahkan mungkin hanya sebagai tameng bahwa kita orang yang berpengaruh namun tidak amanah..
Begitu juga calon yang baru...begitu semangat ingin menggantikan yang lama tanpa melihat capaian kerja dan kinerja sebagai pengurus, terlalu banyak menyalahkan tapi minim tindakkan, terlalu banyak menjadi oposisi padahal peranannya ditunggu
.
Penting kiranya kita semua ( termasuk Saya ) kembali mengkaji capaian kerja dan kinerja program, kaderisasi yang baik, ekonomi organisasi, tentunya sangat arif jika singkronisasi pengurus menjadi landasan dalam Musda...sehingga tidak tercipta pengkotakkan atau unjuk kekuatan dalam Musda...kini sudah saatnya musda memilih pengus yang mau bekerja, militan dan berasal dari proses kaderisasi, sudah saatnya musada menjadi titik awal untuk mengkaji kembali langkah gerak bersama disetiap bidang bahkan di tingkat AMM.

Pemuda Muhammadiyah adalah penjaga organisasi Muhammadiyah mari kita mengkaji dimana kesalahan dan apa yang harus diperbaiki, bagi pengurus baru mari perbaiki kinerja yang sudah ada, karena Muhammadiyah adalah gerakan kita bersama
SELAMAT  MUSDA REKAN REKAN KU.....
Faisal Riza
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah kab  Sambas. Kalbar